Hello Word, Hello Hugo! (Ngeblog dari Teks Editor dan Terminal ala Programmer)

Tue, Mar 12, 2019 2-minute read

Hello World!

Saya punya blog,

CMS-nya menggunakan Blogger

…tapi tidak pernah terurus.

Mungkin saya malas, karena koneksi internet yang kurang cepat.

Kendala yang saya alami:

  • Malas upload gambar satu per satu ketika membuat artikel.
  • Tidak bisa ngedit artikel secara offline.
  • Tidak memiliki kuasa penuh terhadap CMS-nya.
  • Kurang aman.
  • dan masih banyak lagi.

Karena itu, sekarang saya lebih suka ngeblog dari teks editor menggunakan SSG (Satatic Site Generator) daripada CMS seperti Wordpress.

SSG yang saya pilih adalah Hugo.

Kenapa Hugo?

Menurut klaim mereka (developer Hugo), Hugo lebih cepat daripada SSG yang lain seperti Jekyll, Middleman, Octopress, dll.

Selain cepat, Hugo juga mudah dipelajari. Meskipun saya belum mengerti bahasa pemrograman Go.

Ini adalah tulisan pertama di blog ini. Baru saja saya membuat blog dengan Hugo. Sekarang lagi dikembangkan dengan tema Hugo Themes Anatole.

Deploy saya lakukan ke Github Pages dengan dua repositori terpisah. Pertama, repositori blog untuk menyimpan konten, kemudian repositori rifkyfuady.github.io untuk menyimpan halaman publik hasil render dari Hugo.

Saya menggunakan skrip dari dokumentasi Hugo untuk melakukan deploy. Karena saya tidak menggunakan Continous Integration (CI). Jadi setiap mau deploy harus eksekusi skrip tersebut. Berikut ini skripnya.

#!/bin/bash

echo -e "\033[0;32mDeploying updates to GitHub...\033[0m"

# Build the project.
hugo # if using a theme, replace by `hugo -t <yourtheme>`

# Go To Public folder
cd public
# Add changes to git.
git add -A

# Commit changes.
msg="rebuilding site `date`"
if [ $# -eq 1 ]
  then msg="$1"
fi
git commit -m "$msg"

# Push source and build repos.
git push origin master

# Come Back
cd ..

Sepertinya template atau tema yang saya gunakan ini terlihat masih berantakan. Mungkin nanti, saya akan perbaiki.